Kamis, 25 Desember 2008

MEMBANGKITKAN KUNDALINI

MEMBANGKITKAN KUNDALINI

I. Teknik Kuno

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, praktisi yoga terdiri atas berbagai aliran. Sebagian besar aliran mempercayai bahwa Kundalini adalah syarat mutlak untuk mencapai penerangan. Karena itu, sudah tentu aliran-aliran ini mempunyai teknik-teknik untuk membangkitkan Kundalini.

Pada umumnya, aliran-aliran ini mempergunakan teknik yang cukup beraneka ragam. Teknik yang dipergunakan antara lain: postur-postur tubuh khusus, pernafasan, mantera, gabungan dari beberapa teknik ini, dan sebagainya. Teknik-teknik seperti ini dapat juga disebut sebagai teknik konvensional. Di masa lalu, kebanyakan peserta yoga membutuhkan waktu yang cukup panjang dalam mempergunakan tekniknya masing-masing sebelum Kundalini mereka bangkit.

Di zaman yang serba seketika ini, beberapa teknik untuk membangkitkan Kundalini secara seketika pun telah tersedia. Tetapi, untuk memperlengkap informasi, perlu ditinjau sekilas beberapa teknik pernafasan kuno yang dipergunakan untuk membangkitkan Kundalini.

Dalam yoga, secara teknis Kundalini dapat bangkit oleh tiga faktor, yaitu:
1. Dengan memadukan kekuatanprana dan apana. Prang adalah tenaga eterik yang diasosiasikan dengan inspirasi dan perasaan yang berpusat di jantung. Sedangkan apana adalah tenaga penciptaan yang lebih rendah yang berpusat di alat reproduksi. Dengan memadukan kedua jenis tenaga yang berbeda ini, akan timbul percikan yang dapat membangkitkan Kundalini dari tempatnya.
2. Kundalini dapat juga dibangkitkan melalui penyatuan tenaga yang ada dalam nadi Ida dan Pingala. Tenaga yang ada dalam nadi di sebelah kiri (Ida) sebagai tenaga dingin dan yang berada dalam nadi sebelah kanan (Pingala) sebagai tenaga panas harus disatukan ke dalam jalur utama (sushumna) di dalam tulang punggung. Simpul yang mengikat Kundalini akan mengendur, sehingga tenaga Kundalini dapat bangkit.
3. Persatuan dari dua tetesan (bindu) rajas dan retas dapat juga membangkitkan Kundalini. Rajas adalah sari manusia yang biasa terdapat dalam tan-tien yang merupakan pusat tenaga dua jari di bawah pusar, yang dalam aliran Tantra Budha disebut juga sebagai Bodhicita merah. Retas atau shukra adalah sari manusia yang terdapat di puncak kepala, yang dalam aliran Tantra Budha disebut juga sebagai Bodhicita putih. Rajas diasosiasikan juga sebagai tenaga panas dan dikaitkan dengan matahari. Sementara Retas adalah tenaga dingin yang dikaitkan dengan bulan. Penyatuan dari dua tenaga yang berlawanan inilah yang dibawa ke Kundalini yang sedang tidur untuk membangkitkannya.

Dalam kebanyakan buku kuno yoga, ada dua teknik pernafasan yang paling menonjol untuk menyatukan prana dan apana, yaitu:
• pernafasan Jambangan
• bandha traya (tiga kunci)


I. I. Pernafasan Jambangan

Pernafasan Jambangan yang disebut juga kumbhaka dalam bahasa Sansekerta, atau rlung bumpacan dalam bahasa Tibet adalah teknik di mana apana yang berada dalam alat reproduksi ditarik ke atas ke dalam tan-tien. Tan-tien ini berada dua jari di bawah pusar dan oleh berbagai aliran bela diri dikenal sebagai pusat penyimpanan tenaga dalam.

Penarikan dilakukan dengan menarik nafas dalam-dalam dan menekankannya ke bawah, ke perut, sementara seluruh otot di sekitar alat kelamin dan anus ditarik dengan kuat ke atas. Teknik penarikan apana ke atas ini biasa juga disebut dengan teknik mula-bandha yang berarti juga penguncian akar. Sambil menahan nafas, prana ditarik ke bawah dari jantung ke dalam tan-tien. Dengan menelan ludah sambil memberikan tekanan tambahan ke bagian bawah, penyatuan kedua tenaga ini dapat dilakukan dengan lebih mudah. Setelah penyatuan terjadi, tenaga prana dan apana yang telah bercampur ditekan lebih ke bawah lagi di mana Kundalini tidur, yaitu di antara alat reproduksi dan anus (Gambar 5). Seluruh proses di atas ini dilakukan hanya dengan sekali menarik dan menahan nafas. Setelahnya, otot-otot dikendurkan secara perlahan-lahan.


Gambar 5: Pusat Kundalini

Dalam melakukan teknik ini harus diingat bahwa hasil tidak dapat dicapai dalam sekali latihan. Oleh sebab itu, lamanya penahanan nafas dan penguncian otot harus dilakukan secara bertahap.

Pada latihan-latihan pertama, biasanya keseluruhan siklus yang diinginkan tidak dapat diselesaikan dalam sekali menarik dan menahan nafas. Setelah melalui latihan yang cukup, keseluruhan siklus akan dapat dilakukan dalam sekali menarik dan menahan nafas. Tetapi, tenaga Kundalini tidak dapat bangkit hanya dengan melakukan siklus yang lengkap satu kali saja. Biasanya dibutuhkan waktu beberapa bulan sampai beberapa tahun untuk membangkit- kan Kundalini dengan teknik ini.

Teknik ini biasa dilakukan sambil duduk bersih dengan kedua tangan di sisi, sehingga postur tubuh terlihat seperti jambangan. Oleh sebab itu teknik ini biasa disebut juga sebagai teknik pernafasan jambangan.


1.2. Bandha Traya (Tiga Kunci)

Teknik ini juga merupakan salah satu teknik pernafasan untuk menyatukan prana dan apana. Teknik ini juga disebut sebagai teknik tiga kunci, karena mempergunakan tiga tahap penguncian. Penguncian pertama disebut juga mula bandha atau penguncian awal yang dipergunakan untuk menarik apana ke atas. Dengan teknik ini, otot di sekitar alat kelamin dan anus ditarik ke atas dan ditahan bersamaan dengan ditariknya apana ke atas. Penguncian kedua disebut uddiyana yang berarti juga melayang ke atas, di mana nafas dihembuskan ke luar sambil menekan abdomen (perut) ke arah belakang. Dengan demikian, apana yang berada di perut bagian bawah tertarik keatas ke dalam tan-tien. Penguncian terakhir adalah jalandhara bandha, di mana kepala ditarik ke belakang sedikit, lalu ditekuk ke depan sampai dagu menyentuh dada. Dengan demikian kepala berlaku seperti sebuah pompa yang memompakan prana yang berada dalam jantung ke bawah ke dalam tan-tien. Setelah prana masuk ke dalam tan-tien dan menyatu dengan apana, maka campuran ini langsung ditekan ke bawah ke tempat bersemayamnya Kundalini di antara alat reproduksi dan anus untuk membangkitkan Kundalini.

Walaupun kedua teknik sama-sama bertujuan menyatukan prana dan apana untuk membangkitkan Kundalini yang tertidur, teknik tiga kunci mempergunakan lebih banyak tekanan otot daripada teknik pernafasan Jambangan. Tetapi, karena teknik-teknik kuno ini dibahas hanya sebagai Masan sekilas saja, maka kedua teknik yang telah dibahas maupun teknik-teknik lainnya tidak diuraikan lebih jauh lagi.


2. Teknik Baru

Bagi praktisi spiritual dunia, Kundalini dianggap sebagai sebuah tiang utama. Oleh sebab itu, masih cukup banyak orang-orang yang berlatih teknik-teknik Kundalini konvensional seperti aliran Kundalini yoga, dan sebagainya. Berbagai aliran Yoga yang tidak mempergunakan nama Kundalinipun sebenarnya sangat menitik beratkan pada kebangkitan Kundalini untuk dapat mencapai tujuan dari perjalanan spiritual mereka, seperti aliran Kriya yoga dan sebagainya.

Tetapi, oleh karena saat ini adalah zaman kebangkitan spiritual, maka membangkitkan Kundalini juga menjadi lebih mudah.

Di zaman kebangkitan spiritual ini, Kundalini dapat dibangkitkan melalui proses pemindahan tenaga (shaktipat) dari seorang guru, yang dapat membangkitkan Kundalini para muridnya secara seketika. Oleh sebab itu minas untuk membangkitkan dan berlatih Kundalini melonjak sangat tajam. Betapa tidak?. Tanpa adanya proses yang mudah untuk membangkitkan Kundalini, sebenarnya cukup banyak orang yang tertarik dengan cerita Kundalini dan manfaatnya.

Tetapi, mendengar apa yang harus dilalui (tan dikorbankan untuk dapat membangkitkan Kundalini mereka, yaitu dengan latihan yang berat selama bertahuntahun, banyak yang mundur. Dengan adanya proses yang mudah ini, orang-orang yang tadinya tertarik, tetapi tidak dapat melakukan dengan teknik konvensional sekarang juga dapat membangkitkan dan melatih Kundalini mereka.

Setelah berhasil atau setidaknya merasa berhasil, mereka bercerita kepada teman-temannya dan mengajak pula teman-teman mereka untuk ikut membangkitkan dan melatih Kundalini.

Teknik shaktipat ini sendiri berbeda-beda tergantung dari alirannya masing-masing. Beberapa jenis shaktipat mengharuskan seorang murid yang ingin dibangkitkan Kundalininya untuk mengikuti sebuah ritual khusus yang cukup panjang, sementara ada juga shaktipat yang dapat membantu seorang murid untuk membangkitkan Kundalini dengan cara yang sangat mudah dalam hitungan menit saja.

Beberapa aliran malahan menyatakan bahwa hanya dengan mempergunakan foto guru besarnya saja, seseorang dapat meminta untuk dibangkitkan Kundalininya. {Informasi mengenai berbagai teknik shaktipat ini ditulis berdasarkan pengetahuan dan pendapat para praktisi Kundalini dunia. Untuk komentar dari penulis sendiri, harap membaca BAB XII KUNDALINI DARI SUDUT HATI NURANI}.

Aliran-aliran yang menawarkan teknik shaktipat ini sangatlah banyak. Sesuai dengan keadaan saat ini, untuk mempermudah, penulis akan membagi aliran-aliran ini kedalam dua kelompok, yaitu aliran yang memfokuskan diri pada Kundalini dan aliran yang menggabungkan Kundalini dengan latihan lainnya.


2.1. Shaktipat dari Aliran yang Mengkhususkan Diri
Untuk Kundalini

Beberapa aliran mengkhususkan diri untuk melatih Kundalini. Sudah tentu latihan-latihan Kundalini secara otomatis mencakup juga latihan-latihan pembersihan berbagai bagian tubuh non fisik, seperti cakra, sushumna dan sebagainya. Biasanya aliran-aliran ini juga menekankan pentingnya meditasi. Sebagian aliran ini mementingkan juga kekuatan-kekuatan non psikis sementara sebagian lagi lebih mengarah ke peningkatan spiritual yang lebih tinggi.
Untuk membangkitkan Kundalini peserta baru, aliran-aliran seperti ini biasanya menawarkan beberapa cara, seperti:
• Melalui foto guru yang dibagikan oleh murid-muridnya maupun di internet.
• Massal saat sang guru memberi ceramah
• Perorangan melalui jarak jauh ataupun langsung.

Orang-orang yang peka dapat merasakan berbagai sensasi sesuai yang diuraikan dan berlatih teknik-teknik yang diberikan dengan cukup antusias.


2.2. Shaktipat dari Aliran yang Menggabungkan Kundalini
Dengan Latihan Lain

Mayoritas dari aliran ini adalah aliran-aliran yang menggabungkan Kundalini dengan Reiki. Di Indonesia saja mungkin ada puluhan aliran yang dapat kita masukkan ke dalam kelompok ini. Biasanya dikatakan bahwa shaktipat Kundalini adalah bagian dari attunement (pembukaan cakra dan saluran energi) Reiki [baca buku REIKI TUMMO yang ditulis oleh penulis untuk informasi lebih lengkap mengenai Reiki, attunement Reiki, maupun shaktipat Kundalini dengan attunement Reiki]

Anda harus cukup hati-hati dan selektif dalam memilih cara untuk membangkitkan Kundalini balk yang termasuk kedalam kelompok pertama maupun yang kedua. Belajar spiritual tidaklah sama dengan membeli makanan, yaitu anda dapat membeli sebanyak yang anda suka, lalu membuang atau memberikan yang anda kurang sukai kepada orang lain dan hanya menikmati yang anda sukai saja. Berlatih ataupun hanya mencoba sebuah teknik spiritual biasanya memberikan pengaruh yang mungkin saja balk ataupun jelek tergantung kepada beberapa hal, seperti:

• punya atau tidaknya wewenang seseorang untuk membuka cakra/saluran energi orang lain apalagi untuk membangkitkan Kundalini
• tujuan pelajaran apakah benar-benar untuk peningkatan spiritual (pendekatan diri kepada Tuhan) ataukah untuk mencari kesaktian dan kekuatan belaka
• dan sebagainya

Apabila anda mencoba sebuah teknik yang dikatakan dapat membangkitkan Kundalini dan merasakan sesuatu di tulang belakang, bagian bawah tubuh ataupun cakra mahkota anda, ini bukanlah berarti Kundalini anda telah bangkit dan energinya telah mengalir. Ini hanya berarti bahwa bagian tubuh tersebut menerima lebih banyak energi dari sebelumnya. Padahal, proses pemberian/penyaluran energi dapat dilakukan oleh hampir semua orang yang belajar penyaluran energi. Cara terbaik untuk mengetahui bangkit atau tidaknya Kundalini anda hanyalah dengan mengandalkan Hati Nurani. Uraian lebih jelas diberikan dalam BAB XII KUNDALINI DARI SUDUT HATI NURANI.


3. Perbedaan Kebangkitan Awal Kundalini

Kebangkitan awal Kundalini sangatlah penting dan berpengaruh pada keseluruhan proses Kundalini selanjutnya. Secara garis besar, kebangkitan awal Kundalini dapat dibagi atas 2 kelompok, yaitu kebangkitan awal dari Kundalini yang dibangkitkan secara konvensional maupun yang dibangkitkan dengan Shaktipat.

Dalam teknik kuno, pada umumnya kebangkitan Kundalini hanyalah memecahkan kulit/selubung Kundalini yang juga menyebabkan terbukanya akar/simpul cakra dasar yang merupakan simpul cakra terbesar, oleh karena simpul ini terletak sangat dekat dengan pusat Kundalini. Dengan pecahnya selubung Kundalini ini, gulungan-gulungan Kundalini dapat membuka dan melepaskan energi dalam jumlah yang besar terns menerus. Pada mulanya energi Kundalini dapat mengalir masuk ke sushumna karena telah terbukanya simpul cakra dasar. Tetapi, biasanya tekanan yang ada tidak cukup besar untuk membuka simpul cakra sex yang terletak lebih jauh dari pusat Kundalini. Jadi, energi Kundalini yang membuka terns menerus akan mengalir ke berbagai arah, menimbulkan tekanan yang besar dan mungkin memberikan berbagai masalah kepada yang bersangkutan.

Walaupun energi Kundalini yang sangat besar selalu ada, masih dibutuhkan waktu yang panjang dan berbagai latihan dalam proses pembersihan pembersihan agar tenaga ini dapat mengarah dengan baik ke simpul cakra sex dan membuka simpul cakra tersebut. Biasanya dibutuhkan waktu beberapa tahun untuk dapat membuka sebuah simpul cakra.

Setelah simpul cakra sex terbuka, praktisi masih harus membuka berbagai simpul cakra lainnya yang terdapat disepanjang sushumna sampai akhirnya dapat membuka simpul cakra mahkota agar energi Kundalini yang mengalir dapat dikeluarkan dari tubuh tanpa menimbulkan tekanan yang berlebihan.

Proses keseluruhan untuk membuka seluruh simpul-simpul cakra saja mungkin membutuhkan waktu sampai belasan atau puluhan tahun, karena setiap simpul cakra membutuhkan waktu yang panjang, khususnya 2 simpul besar yang terdapat pada cakra jantung dan cakra ajna.

Terbukanya semua simpul cakra bukanlah berarti proses Kundalini telah selesai. Jalur yang terbentuk di dalam jalur sushumna masih kecil dan kotoran yang ada pada tubuh sangatlah banyak. Saat kotoran-kotoran diseret keluar melalui jalur sushumna, kotoran mungkin saja menumpuk pada jalur sushumna dan menghambat aliran apabila latihan-latihan tidak dilakukan dengan baik.

Kebangkitan Kundalini dengan cara shaktipat pada umumnya jauh lebih mudah. Oleh karena banyaknya jenis shaktipat, ada baiknya kebangkitan Kundalini dengan cara shaktipat ini kita bagi lagi kedalam 3 kelompok, yaitu:
• yang membuka seluruh jalur ida saja
• yang membuka sebagian jalur sushumna saja
• yang membuka seluruh jalur sushumna

Ada aliran yang membangkitkan Kundalini dengan membuka seluruh jalur ida saja. Dari satu sisi, kebangkitan Kundalini dengan cara ini sangatlah bagus. Oleh karena seluruh jalur ida telah terbuka, energi Kundalini dapat dikeluarkan dengan mudah melalui jalur ida sampai keluar dari cakra mahkota. Tetapi, terbukanya seluruh jalur ida tidaklah membantu pembukaan jalur sushumna. Padahal, salah satu fungsi utama membangkitkan Kundalini adalah untuk membersihkan dan mengembangkan cakra-cakra utama yang terdapat di sepanjang jalur sushumna. Jadi, walaupun shaktipat yang membangkitkan Kundalini dengan membuka jalur ida ini memberikan beberapa keuntungan, praktisi masih harus berlatih dalam jangka waktu yang sangat panjang untuk membersihkan dan membuka Jalur sushumna dan cakra-cakra utama yang terdapat di sepanjang jalur sushumna tersebut.

Beberapa aliran membangkitkan Kundalini dengan membuka sebagian jalur sushumna. Ada yang membuka beberapa simpul cakra lagi sebagai tambahan dari simpul cakra dasar. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan bagi praktisi karena tidak saja Kundalini praktisi dibangkitkan secara seketika, beberapa simpul cakra juga terbuka secara seketika. Walaupun belum seluruh proses lengkap, setidaknya praktisi memperoleh hasil yang biasanya membutuhkan waktu-beberapa sampai belasan tahun. Tetapi, perlu diingat bahwa oleh karena belum seluruh jalur sushumna terbuka, Kundalini masih mungkin menimbulkan berbagai masalah seperti halnya masalah yang ditimbulkan dengan membangkitkan Kundalini secara konvensional.

Kelompok ketiga adalah yang membangkitkan Kundalini dengan membuka seluruh jalur sushumna. Dapat dikatakan shaktipat yang seperti ini adalah yang terbaik. Tidak saja Kundalini seseorang dibangkitkan secara seketika, tetapi juga seluruh sushumna dibuka, seluruh simpul cakra yang berada di sepanjang sushumna dibuka. Seorang praktisi mencapai sebuah hasil yang biasanya membutuhkan waktu belasan sampai dengan puluhan tahun. Dengan shaktipat seperti ini, seorang praktisi juga tidak perlu merasa kuatir akan Kundalininya. Energi Kundalini yang terbuka dari gulungan dengan mudah akan dapat mengalir sepanjang sushumna untuk dikeluarkan melalui cakra mahkota.

Oleh karena sushumna juga adalah jalur energi utama, dengan terbukanya seluruh jalur sushumna membuka seluruh jalur ida maupun pingala dapat dilakukan dalam bilangan menit saja. Memang jalur sushumnalah kuncinya.

Attunement Reiki TUMMO dari yayasan Padmajaya adalah termasuk kedalam shaktipat kelompok ketiga ini. Tidak saja attunement Reiki TUMMO membersihkan dan membuka cakra-cakra seseorang untuk dapat menyalurkan energi Reiki, Kundalini juga dibangkitkan secara seketika.

Pada tingkat pertama, seluruh sushumna akan dibuka secara seketika dan Kundalini di aktifkan sebagai persiapan untuk dibangkitkan. Sebuah proses yang biasanya membutuhkan waktu belasan sampai puluhan tahun dapat dicapai dalam 1 (satu) hari saja.

Pada attunement tingkat kedua dari Reiki TUMMO, sushumna akan dibersihkan lebih lanjut sehingga jalur sushumna akan menjadi lebih lebar lagi, baru kemudian Kundalini dibangkitkan. Oleh sebab itu, energi Kundalini akan dapat mengalir keluar sepanjang sushumna dengan mudah dan menyembur keluar dari cakra mahkota secara terus menerus.


4. Tanda Bangkitnya Kundalini

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, akhir-akhir ini banyak orang yang Kundalininya bangkit secara spontan tanpa diketahui oleh orang yang bersangkutan. Hal ini disebabkan oleh pergeseran rata surya yang mendekati pusat galaksi. Orang-orang ini berpikir bahwa mereka mengalami gangguan kesehatan ataupun gangguan mental. Pembersihan yang dilakukan oleh tenaga Kundalini yang telah bangkit terjadi pada anggota tubuh yang berlainan secara acak, sehingga mungkin menimbulkan berbagai gejala yang menyerupai gangguan kesehatan ataupun gangguan mental. Dengan mengetahui secara jelas, seluruh gejala yang ditimbulkan setelah bangkitnya Kundalini, seseorang dengan mudah dapat mengetahui secara pasti bahwa seluruh gejala aneh yang dihadapinya disebabkan oleh kebangkitan Kundalini.

Berikut adalah gejala-gejala yang biasa dirasakan setelah Kundalini bangkit:
• Masalah otot, kram, dsb.
• Pergerakan energi atau getaran di berbagai anggota tubuh.
• Gatal, getaran, panas, dingin, ataupun panas-dingin di anggota tubuh tertentu.
• Panas atau dingin yang amat tinggi di tulang punggung.
• Tekanan di tulang punggung, tulang leher, atau kepala .
• Tubuh bergerak sendiri, khususnya sewaktu meditasi, istirahat atau tidur.
• Jadwal makan dan tidur yang terganggu.
• Hiper aktif
• Keinginan seks yang amat berlebihan ataupun amat kurang.
• Masalah pencernaan.
• Sakit di dada bagian kiri, kanan ataupun tengah.
• Kekakuan atau sakit pada urat-urat kaki.
• Emosi yang tidak stabil.
• Bersuara atau tertawa secara mendadak.
• Bunyi melengking atau hampa di telinga.
• Sulit berkonsentrasi.
• Perasaan panas-dingin-meleleh, ataupun berdenyut-denyut di cakra mahkota.
• Daya ingat kadangkala menghilang.
• Kemampuan psikis secara mendadak, seperti kemampuan melihat atau mendengar tanpa batasan, mengingat kehidupan yang lalu, perjalanan astral, kemampuan penyembuhan, dan sebagainya.
• Kreativitas mendadak di mana muncul hobi baru dalam musik, seni, puisi dan hal lainnya yang bersifat kreatif.
• Pengertian yang lebih mendalam terhadap spiritualitas.
• Sering flu atau demam selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Selama pembersihan itu, penulis mengalami gangguan berkenaan dengan ritme makan. Selama tahun 1991-1994 ketika tenaga Kundalini melakukan pembersihan secara aktif pada penulis, penulis selalu merasa lapar dan harus makan hampir setiap 2 jam sekali. Apabila penulis berusaha menahan rasa lapar, kadang-kadang tubuh penulis akan bergetar karena amat laparnya. Walaupun penulis makan amat banyak setiap harinya, penulis tidak menjadi gemuk. Ketika penulis mencoba untuk mengurangi makan kurang dari 5 piring sehari, dalam dua atau tiga hari saja penulis akan merasa sakit. Pembakaran yang terus-menerus mengakibatkan dibutuhkannya lebih banyak energi.

Setelah mengetahui bahwa semua gejala ini sebenarnya disebabkan oleh tenaga Kundalini dan adalah hal yang biasa dalam pembersihan Kundalini, maka pembaca tidak perlu merasa khawatir. Sebaliknya, pembaca harus merasa senang, karena Kundalini pembaca telah bangkit dengan mudah. Kebangkitan Kundalini sebagai sesuatu yang diidamkan oleh banyak orang yang melatih yoga telah diperoleh.

Tetapi, apabila pembaca merasa bahwa dengan memeriksakan diri ke seorang dokter akan dapat menjadi lebih tenang, sebaiknya pembaca melakukan hal tersebut. Yang paling penting adalah untuk tetap tenang dan tidak merasa khawatir, sampai pembaca benar-benar merasa pasti bahwa segala keanehan yang selama ini dihadapi hanyalah akibat pembersihan oleh tenaga Kundalini. Rasa khawatir hanya akan membuat proses pembersihan berjalan lebih lambat dan sulit.
Khusus untuk aliran Sahaja Yoga, gejala-gejala yang disebutkan di atas tidak berlaku. Pada aliran Sahaja Yoga yang mengutamakan kenaikan tenaga dari jalur dingin, yang dirasakan oleh hampir semua murid hanyalah rasa sejuk. Bagi yang kurang sensitif, perasaan ini hanya dapat dideteksi di cakra mahkota saja.


5. Penyebab Masalah Kundalini

Gejala-gejala yang ditimbulkan saat pembersihan oleh tenaga Kundalini biasa juga disebut sebagai Gejala Kundalini (Kundalini Syndhrome). Bagi seseorang yang mengetahui proses pembersihan Kundalini dengan balk, timbulnya seluruh gejala ini adalah hal yang wajar.


Tenaga Kundalini mempunyai dua sifat, yaitu panas dalam jalur kanan (pingala) dan dingin dalam jalur kiri (ida). Setelah bangkit, sebagian besar tenaga Kundalini akan merambat naik melalui jalur utama (sushumna) dan sebagian lagi melalui ida dan pingala, di mans tenaga melalui jalur ida dan pingala harus seimbang.

Kundalini adalah energi yang amat besar. Dengan bangkitnya Kundalini, cakra dasar akan dibanjiri oleh energi tambahan dalam jumlah yang besar. Karena cakra dasar adalah pusat energi untuk tubuh fisik, penambahan tenaga pada cakra dasar ini membuat seseorang menjadi hiper aktif.


Menaiki sushumna di dalam tulang punggung, Kundalini akan tiba di cakra seks. Tenaga Kundalini yang amat besar dalam jalur sushumna yang kecil menimbulkan tekanan dan panas. Pembakaran oleh tenaga Kundalini pada jalur yang masih kotor ini biasa dirasakan seperti pergerakan gelembung-gelembung kecil.

Apabila Kundalini amat aktif, isi sushumna dipanaskan hingga menjadi seperti bubur mendidih. Gejala ini biasa berlangsung selama cakra seks belum dilewati. Dalam tahapan ini hingga sebelum Kundalini melewati cakra pusar, keinginan seks biasanya akan berlipat ganda, karena tenaga Kundalini memberikan banyak tenaga tambahan pada cakra seks.
Setelah cakra seks dilewati, Kundalini dapat bergerak dengan lebih leluasa di mana sebagian kecil tenaga akan mulai melakukan pembersihan pada tubuh di luar tulang punggung.

Apabila jalur sushumna pada tulang punggung di atas cakra seks mulai terbuka sedikit, tenaga Kundalini akan mulai melakukan pembersihan pada tubuh bagian atas. Panas, dingin, atau tekanan mungkin dirasakan pada berbagai bagian tubuh. Apabila latihan-latihan untuk membantu Kundalini dalam pembersihan tidak dilakukan dengan benar, maka panas dan tekanan oleh Kundalini dapat mengganggu kesehatan.

Pembakaran menyebabkan penggunaan energi yang lebih besar, sehingga orang yang bersangkutan mungkin harus makan lebih banyak atau lebih Bering. Panas yang ditimbulkan dari pembakaran juga dapat menimbulkan kesulitan tidur. Sementara itu, hambatan-hambatan oleh energi negatif di berbagai bagian tubuh dapat mengakibatkan demam dan flu yang berkepanjangan.

Cakra pusar berfungsi sebagai pusat dari tubuh emosi. Saat Kundalini mencapai cakra pusar, energi Kundalini memberikan tekanan yang lebih besar pada emosi. Pada tahap ini seseorang menjadi mudah terpengaruh emosinya.
Penggunaan obat-obat pengurang stres akan memperjelek keadaan, karena obat-obatan ini dapat menimbulkan hambatan-hambatan pada berbagai bagian tubuh.

Melewati cakra pusar, Kundalini akan mencapai cakra jantung. Saat cakra jantung dibersihkan dan simpul besar kedua di akar cakra jantung mulai terbuka, lebih banyak lagi tenaga yang akan mengalir ke leher dan kepala. Tanpa latihan pembersihan yang cukup, akan amat banyak tekanan yang mencapai leher dan kepala. Energi yang belum dapat dikeluarkan melalui cakra mahkota bertumpuk di tubuh bagian atas menimbulkan konsentrasi energi yang memberikan tekanan yang tinggi di leher dan kepala. Orang yang bersangkutan dianjurkan untuk mulai menceritakan kepada orang-orang yang dekat sedikit mengenai Kundalini dan apa yang sedang dihadapinya. Tekanan yang ada di kepala memberikan stres yang cukup besar. Tambahan tekanan emosi dari luar akan memperjelek keadaan! Kendati demikian, dengan mempelajari tulisan ini dan melakukan latihan-latihan yang diuraikan, masalah-masalah yang disebutkan dapat diminimalkan. Sekiranya sebuah masalah timbul, pembaca akan dapat mengatasinya dengan mudah. Seluruh teknik yang diuraikan di sini telah dicoba dan merupakan teknik yang amat mudah dan efektif Penulis berharap agar pembaca tidak sampai menghadapi masalah apa pun dengan Kundalini pembaca.

Pada tahap ini, tenaga Kundalini di tengah tulang punggung yang selama ini dirasakan sebagai tekanan semata perlahan-lahan berubah menjadi cairan kental. Tenaga Kundalini dirasakan seperti air raksa yang merambat perlahan ke atas. Saat Kundalini memasuki cakra jantung, orang-orang yang peka akan merasakannya seperti cairan kental yang sejuk di tengah dada. Cairan ini menyebabkan cakra jantung membuka dan bersinar dan berlangsung selama beberapa puluh menit sampai beberapa hari.

Setelah melewati cakra jantung, tenaga. Kundalini berikutnya akan membersihkan cakra tenggorokan. Apabila masalah ataupun sumbatan pada cakra tenggorokan ini cukup berat, Kundalini mungkin akan melewati cakra tenggorokan. Yaitu, secepat Kundalini dapat membuat Jalur kecil untuk melewati cakra tenggorokan, Kundalini akan mulai membersihkan cakra mata ketiga. Masalah pada cakra tenggorokan ini amat banyak ditemukan pada pria. Cakra tenggorokan adalah cakra pusat komunikasi, dan pria cenderung untuk mendominasi hubungan sehingga menyebabkan masalah pada cakra tenggorokan. Sedangkan kebanyakan wanita mendapat banyak masalah dengan cakra jantung mereka.

Saat cakra tenggorokan mulai bersih, berbagai bunyi yang mungkin menyerupai dengungan lebah, lengkingan, gemuruh air terjun, dan sebagainya Bering didengar. Setelah cakra tenggorokan benar-benar bersih, maka seseorang akan mampu mendengar suara-suara dari dimensi lain (clairaudience).

Cakra mata ketiga merupakan salah satu cakra yang sulit untuk dibersihkan. Akar cakra mata ketiga terletak di tengah kepala, di mans jalur ida dan pingala bersilangan membentuk sebuah simpul besar sebelum berbelok ke arah yang berlawanan. Setelah pembersihan mencapai suatu tahap tertentu, mata eterik akan mulai berfungsi sehingga orang yang bersangkutan akan mulai mampu melihat energi eterik. Setelah mata ketiga benar-benar bersih, penglihatan ke dimensi lain pun dimungkinkan (clairvoyant/pewaskita).

Dalam tahap inilah seseorang biasanya mulai mampu mencapai semedhi yang sesungguhnya saat bermeditasi. Meditasi yang benar akan mendorong Kundalini untuk mengaktifkan kelenjar pineal dan mencapai cakra mahkota. Aktifnya kelenjar pineal akan memperlambat metabolisms, menurunkan suhu, dan menurunkan kecepatan bernafas. Sementara itu, Kundalini yang mencapai cakra mahkota akan membuka cakra mahkota sehingga memungkinkan kekuatan Ilahi untuk memasuki tubuh. Tubuh yang tengah dipengaruhi oleh hormon-hormon dari kelenjar pineal akan dapat menyerap banyak kekuatan Ilahi yang masuk ini.

Melewati cakra mata ketiga, tenaga Kundalini akan mulai membersihkan cakra mahkota. Cakra mahkota adalah cakra yang paling penting dalam spiritualitas. Cakra mahkota merupakan pintu masuk bagi energi spiritual. Saat cakra ini dibersihkan, biasa dirasakan tekanan-tekanan ringan di puncak kepala (mahkota). Apabila cakra mahkota mulai membuka, akan dirasakan hawa panas-dingin, atau perasaan meleleh pada cakra mahkota.

Gambaran proses pembersihan ini hanyalah garis benar saja. Urutan dan uraian yang diberikan tidak harus sama pada setiap orang. Tenaga Kundalini tidak selalu bekerja sesuai urutan di atas. Cukup banyak kasus di mana tenaga Kundalini membersihkan beberapa cakra sekaligus, karena pada cakra-cakra di bagian bawah telah terbuka jalur yang cukup bagi tenaga Kundalini untuk melewatinya.


6. Kekuatan Psikis-Pewaskitaan

Uraian di atas adalah gambaran bagi orang-orang yang Kundalininya bangkit secara menyeluruh. Pada sebagian orang yang memang tidak mengetahui dan melatih Kundalini, tenaga Kundalini mungkin bangkit secara spontan dan membersihkan cakra tertentu saja, yang biasa juga disebut dengan kebangkitan sebagian. Walaupun hanya sebagian, pembersihan oleh Kundalini pada sebuah cakra tertentu saja dapat mengeluarkan kemampuan psikis dari cakra tersebut. Karena itu, beberapa paranormal mempunyai kekuatan psikis tanpa melatih Kundalini sama sekali.

Untuk orang yang Kundalininya bangkit secara menyeluruh, kekuatan psikis biasanya muncul dan menghilang secara tiba-tiba pada tahap awal. Saat tenaga Kundalini membersihkan sebuah cakra, kekuatan psikis dari cakra akan muncul. Akan tetapi, pembersihan dalam tahap ini barulah pembersihan awal. Ketika kotoran dari bagian tubuh yang lebih rendah terdorong ke atas, cakra yang telah agak bersih tersebut dapat menjadi kotor kembali. Dengan demikian kekuatan psikis dari cakra ini menghilang untuk sementara. Setelah cakra ini menjadi bersih kembali, kekuatan psikis pun akan muncul kembali.

Setelah seluruh proses pembersihan dan pemurnian oleh Kundalini selesai, seluruh kekuatan psikis akan timbul secara permanen. Sebelum seluruh proses selesai, dianjurkan untuk tidak mempergunakan kekuatan psikis. Tujuan dari proses pembersihan dan pemurnian Kundalini bukanlah untuk mencari kekuatan psikis. Penggunaan kekuatan psikis akan membelokkan orang yang bersangkutan dari tujuan utama, yaitu untuk mencari penerangan atau pencerahan. Tenaga Kundalini yang dibutuhkan untuk membersihkan sushumna dan seluruh cakra utama hingga cakra mahkota akan dibelokkan ke cakra tertentu untuk kebutuhan kekuatan psikis tersebut. Dengan demikian Kundalini tidak akan dapat membersihkan cakra mahkota secara sempurna. Dari pengalaman penulis, pembaca tidak perlu mengkhawatirkan hal ini sebelum jalur sushumnanya menjadi bersih sekali.

Salah satu kekuatan psikis yang cukup mudah untuk dimiliki adalah pewaskitaan. Dengan mengetahui organ-organ eterik yang berfungsi untuk pewaskitaan dan cara untuk mengaktifkannya, pewaskitaan dapat mulai di-aktifkan dalam beberapa hari saja! Teknik yang dibahas di sini telah dicoba oleh banyak rekan penulis. Seluruh rekan penulis yang mencoba secara serius berhasil untuk mengaktifkan pewaskitaan mereka walaupun kepekaannya berbeda pada setiap orang.

Indera yang berfungsi untuk pewaskitaan dapat dibagi atas dua kelompok, yaitu kamera dan penerima. Kamera atau pintu masuknya penglihatan adalah cakra mata ketiga sampai dengan cakra mata ketujuh (lihat Gambar 10).


Jadi, di samping dua mata fisik, manusia mempunyai lima mata lagi yang berfungsi pada tingkat eterik. Gambaran-gambaran yang masuk diterima oleh kelenjar pineal untuk disampaikan ke otak (Gambar 11).

Masing-masing mata eterik ini mempunyai fungsi yang berbeda. Mata ketiga berfungsi untuk melihat energi yang lebih kasar, seperti hantu. Mata kelima yang sama juga
Mata ketujuh
Mata keenam
Mata kelima
Mata keempat
Mata ketiga

dengan cakra dahi berfungsi untuk melihat energi yang lebih halus, seperti tubuh astral, cakra, aura, dan sebagainya. Mata ketujuh yang terletak sekitar 2,5 cm di atas garis rambut berfungsi untuk melihat energi yang amat halus.

Sedangkan mata keempat dan keenam anda berfungsi untuk pengertian terhadap ketinggian, warna, dan jarak.

Untuk mengaktifkan sebuah mata eterik, cakra yang bersangkutan harus terbuka. Jaringan pelindung yang terletak di belakang cakra juga harus dapat dibuka (Gambar 15). Jaringan pelindung ini berfungsi seperti sebuah shutter pada kamera. Pembukaan jaringan pelindung yang amat halus ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena mudah robek dan rusak. Apabila jaringan pelindung ini robek, mata eterik akan aktif secara terns menerus. Padahal, seharusnya mata eterik dapat diaktifkan atau diistirahatkan sesuai keinginan. Jaringan pelindung orang-orang yang mengkonsumsi obat-obat terlarang sering robek, sehingga mereka sering melihat hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain cakra-cakra mata eterik, kelenjar pineal adalah alat penting dalam pewaskitaan. Kelenjar pineal itulah yang menyampaikan seluruh informasi yang diterima ke otak. Tanpa aktifnya kelenjar pineal, pewaskitaan tidak dapat dimiliki. Organ penting lain adalah kelenjar pituitary yang mempunyai kemampuan untuk memanjang dan memendek, sehingga berfungsi sebagai alat zoom.

Ada bermacam-macam teknik yang dapat dipergunakan untuk membuka cakra dan jaringan pelindung, antara lain teknik secara fisik, mantera, penggunaan alat bantu, penggunaan kristal, dan sebagainya. Salah satu teknik yang ter-mudah adalah dengan menggunakan kristal kuarsa bening atau kecubung yang diprogram untuk bekerja secara terns-menerus dalam membuka cakra dan melenturkan jaringan pelindung (lihat Bab VIII—Penggunaan Kristal). Tetapi, menggunakan kristal saja tidak cukup untuk memperoleh pewaskitaan. Tambahan pembersihan dan pengaktifan cakra dengan tangan secara manual juga dibutuhkan dua kali sehari.

Untuk membuka jaringan pelindung, dibutuhkan latihan dengan memfokuskan penglihatan pada energi eterik selama 5-10 menit beberapa kali sehari. Latihan ini akan melenturkan jaringan pelindung sehingga apabila fokus diarahkan pada energi eterik, jaringan pelindung akan membuka secara otomatis.

Cara yang termudah adalah dengan melihat energi eterik pada telapak tangan sendiri. Dengan memusatkan perhatian pada jari-jari, tutup dan bukalah mata setiap 3-10 detik. Mata dibuka dan ditutup untuk merangsang mata-mata eterik. Berusahalah untuk melihat saat kedua mata ditutup. Mulanya yang terlihat hanyalah garis-garis terang seperti melihat hasil x-ray. Pemusatan perhatian pada salah satu ujung jari akan memberikan gambaran yang lebih jelas atas warna-warna pada ujung jari yang bersangkutan. Usahakanlah untuk melihat warna yang ada dan ketebalannya masing-masing. Beberapa orang dapat melakukannya dalam percobaan pertama. Yang lain, membutuhkan beberapa hari sebelum mulai mampu melihat energi eterik di sekeliling telapak tangannya sendiri.

Dalam melakukan latihan ini, harus diingat untuk tidak memaksakan konsentrasi atau keinginan dalam mencoba melihat. Berusahalah untuk memusatkan perhatian dan tidak untuk berkonsentrasi. Pemusatan perhatian dan konsentrasi adalah hal yang berbeda.

Di saat awal, penglihatan yang dimiliki masih minim. Gambaran yang dilihat antara ada dan tidak. Gambaran yang terlihat mungkin sama dengan gambaran yang diperoleh saat membayangkan sebuah adegan film yang pernah ditonton seminggu yang lalu. Dalam hal ini, keyakinan amatlah penting. Dengan merasa yakin dan melakukan latihan-latihan di atas lebih sering, penglihatan yang dimiliki akan lebih jelas dari waktu ke waktu. Ingatlah bahwa dalam belajar berjalan pun seorang bayi pertama tama harus belajar membalikkan tubuh, merangkak, dan sebagainya. Sudah tentu mempelajari pewaskitaan akan membutuhkan waktu dan latihan.

Setelah beberapa hari, setiap melihat ke jari-jari tangan, aura jari tangan dapat terlihat dengan mudah. Be-berapa orang lebih mudah melihat dengan mata tertutup, sementara yang lain melakukannya dengan mata terbuka. Jari-jari terlihat seperti melihat hasil rontgen. Pemusatan perhatian pada satu bidang yang lebih kecil akan memberikan pembesaran yang lebih jelas akan warna-warna dan tebalnya masing-masing lapisan. Jadi, dalam pewaskitaan, penglihatan dapat di-"zoom" maju ataupun mundur dengan mudah. Dengan meningkatnya kemampuan, bagian tubuh yang dilihat dalam "zoom" normal yang semula terlihat sebagai hasil rontgen akan berubah menjadi seperti negatif sebuah foto berwarna.

Kemampuan pewaskitaan sebenarnya amat luas, yaitu dari melihat hantu, aura, organ tubuh, tulang, penyakit di dalam tubuh, seseorang yang berada di tempat jauh, maupun ke masa yang lalu. Tetapi, harus diingat bahwa penggunaan tenaga Kundalini untuk kebutuhan ini akan membelokkan arah dari tenaga Kundalini ke cakra mata ketiga. Dengan demikian tenaga Kundalini tidak mengarah ke cakra mahkota lagi.

2 komentar: